SELAMAT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-72 TAHUN
Peringatan hari
kemeredekaan tak pernah henti diadakan setiap tahunnya. Dari Sabang sampai
Merauke mengadakan peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berbeda bentuk
perayaan tujuannya tetaplah sama untuk memperingati hari proklamasi dan
perjuangan para pahlawan. Tentu sebagai generasi muda hanya peringatan seperti
itu yang dapat dilakukan dan bagaimana para pemuda Indonesia dapat memaknai
kemerdekaan lalu mengisi kemerdekaan tersebut.
Mari sedikit
mengulas sejarah kemerdekaan Indonesia walaupun dari SD hingga SMA kalian tetap
mempelajari hal tersebut dalam pelajaran sejarah. Sejarah bukan untuk
dilupakan, bukan? Tapi bagaimana sejarah menjadi cerminan untuk lebih baik lagi
di masa depan.
Sebelum dijajah oleh Jepang, Indonesia sudah dijajah bertahun-tahun oleh beberapa negara Eropa. Belanda, salah satunya, menjajah hingga 350 tahun. Sampai akhirnya situasi mendesak karena daerah jajahan Belanda sudah dikuasai oleh Jepang dan menyatakan menyerah tanpa syarat pada Jepang.
Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 menjadi awal yang menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika pada tanggal 14 Agustus 1945. Momen inipun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Perdebatan golongan tua dan golongan muda pun terjadi untuk menentukan kapan baiknya kemerdekaan Indonesia diproklamirkan.
Peristiwa Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus mengawali proses proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hingga pada pukul 10 malam Soekarno Hatta dipulangkan ke Jakarta dan bertempat di Rumah Laksamana Maedaa teks proklamasi dirumuskan dan segala persiapan untuk esok pagi pada tanggal 17 Agustus 1945 kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.
72 tahun usia Indonesia kini. Lepas dari penjajahan masa lalu memang sudah, tapi apakah kemerdekaan itu sudah sepenuhnya kita rasakan. Saat ini bahkan kita dijajah dari sisi lain bukan fisik, tapi pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan lain sebagainya. Diumur yang sudah tua itu pula, saat ini Indonesia masih penuh akan konflik-konflik horizontal. Bukankah, kita satu dibawah Bhineka Tunggal Ika? Bukankah, kita satu menjunjung tinggi falsafah negara yaitu Pancasila? lalu mengapa? perseteruan terus terjadi ditengah keberagaman itu? Bukankah, kita seharusnya merawat dan menjaga keberagaman itu?bukankah keberagaman itu indah?
MARI JUNJUNG TINGGI BHINEKA TUNGGAL IKA DAN PANCASILA DEMI PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA.
JAYALAH INDONESIAKU.
No comments:
Post a Comment