Sunday, November 16, 2014

PAKSA MKS menerapkan sistem Enterpeuneurship

Bandung, MKS Publishing
Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa (PAKSA) Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (HIMA-J MKS) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung yang akan segera dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober mendatang, adalah sebuah Orientasi Pengenalan Jurusan yang bertujuan untuk menumbuhkan potensi – potensi yang ada dalam diri mahasiswa baru untuk bagaimana bisa membuat kritis dan peka dalam pemikiran, sikap maupun perilaku.
Kepala Bidang Pengembangan Aparatur Organisasi (PAO) Suryana mengatakan bahwa Paksa beresensi, Pertama untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) HIMA-J MKS khususnya, serta Mahasiswa MKS pada umumnya, Kedua Untuk merubah perilaku yang tadinya “disuapi” menjadi “mandiri” sehingga bisa memiliki sifat mahasiswa.
“Diakui atau tidak mereka (mahasiswa baru) masih mempunyai jiwa SMA nya, nah mudah – mudahan dengan adanya ospek jurusan mereka mulai sadar bahwa mereka adalah Mahasiswa” ujar Suryana, ketika ditemui MKS Publishing di Gedung Student Center lantai 3, Sabtu,(27/9/2014)
Ketiga, sebagai pengenalan tentang Prodi Manajemen Keuangan, apa sajakah yang ada di MKS, siapa saja yang ada di MKS, lalu ke arah mana nanti setelah lulus dari MKS ini. Dan keempat, sebagai pengenalan UIN SGD Bandung secara lebih luas dari sisi organisasi Intra seperti HIMA-J, Senat dan Dema lalu memperkenalkan juga tentang Unit Kegiatan Kampus dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM/UKK)

Mengarahkan Untuk berwirausaha

Ketika ditanya soal sisi menarik dari paksa, suryana pun menjawab bahwa sebagai jurusan Manajemen Keuangan Syariah yang notabenenya akan diarahkan sebagai yang handal di bidang perbankan maka dipaksa tidak hanya ditujukan sebagai bankir, tetapi juga bagaimana diarahkan menjadi wirausawan dan wirausahawati yang bisa membuat lapangan perkerjaan.
“Teknisnya mereka dibagi kelompok, ada 22 kelompok (dari 264 orang mahasiswa baru) setiap satu kelompok diberikan 2 bal kerupuk, setelah itu ketika tehmit (tehnikal Meeting) kedua mereka menyerahkan hasil jualannya dan laporan keuangannya, jadi bukan hanya bisa berjualan saja tetapi bisa menyusun laporan keuangannya” Jelas Mahasiswa MKS Semester 5.
Makanan yang harus dijual oleh mahasiswa baru seperti snack yang dilapisi plastik untuk pembukusnya, didalam snack tersebut mempunyai beragam varian, seperti kerupuk, keripik pedas dan stick, yang langsung di suplai oleh bagian Bidang Kewirausahaan.
Berbeda dengan tahun lalu, dalam kegiatan penjualan angkatan 2013 dahulu, harus mencari dulu barang yang harus dijual sehingga membutuhkan proses yang lama sehingga angkatan 2014 sekarang lebih dipermudah dalam segi penjualan.
Suryana berharap, setelah Paksa ini mahasiswa baru bisa sadar akan dirinya, mereka bukan siswa lagi tetapi sudah mahasiswa, yang mempunyai fungsi mengawal, baik itu mengawal kebijakan pemerintah, politik dan hukum
Sehingga dapat selaras dengan tujuan tema, yaitu mengaplikasikan nilai – nilai tridharma perguruan tinggi seperti Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Kegiatan akan ini berlangsung tiga hari, dari mulai tanggal 16 sampai 18 Oktober, sebanyak 264 mahasiswa baru akan mengikuti kegiatan ini.
(BAKTI HABIBIE YASIN)

No comments:

Post a Comment