Saturday, August 26, 2017

WORKSHOP EKONOMI

BERDAYAKAN EKONOMI DESA, UIN BANDUNG ADAKAN WORKSHOP MANAJEMEN PEMASARAN PRODUK GULA SEMUT




       Kelompok Kerja (Pokja) PKM LP2M UIN SGD Bandung bekerjasama dengan Dinas Sosial P3A Kota Banjar adakan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Sabtu (26/08/2018). Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial, Erni Suwartini, selain itu juga di hadiri oleh Ketua Pokja PKM LP2M, Deni Kamaludin Yusup, Kepala Desa Binangun, dan sejumlah mahasiswa UIN SGD Bandung yang sedang KKN di Pataruman.  
 Bertajuk “Workshop Manajemen Pemasaran Produk Gula Semut;”, Kegiatan tersebut diikuti oleh 24 orang Ibu-ibu pengrajin gula semut, asinan papaya, dan dodol. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat ini merupakan salah satu program pengabdian dosen yang mana kali ini bentuk pengabdiannya diimplementasikan dengan mengembangan salah satu home industry yang ada di Desa Binangun, Banjar.
Ketua Pokja PKM LP2M sekaligus Ketua Jurusan MKS, Deni Kamaludin Yusup dalam sambutannya mengatakan  bahwa ini kali kedua KKN dari UIN SGD Bandung memberdayakan masyarakat Banjar, tapi kebanyakan programnya hanya focus pada bidang pendidikan, agama dan social. “Saya banyak melihat program KKN UIN SGD Bandung ini sangat sedikit yang menyentuh pemberdayaan ekonomi, padahal ada jurusan Ekonominya. Nah ini tugas saya,” Ujar Ketua Pokja, Deni Kamaludin Yusup, Sabtu (26/08/2018)
       Sekretaris Dinas Sosial, Erni Suwartini dalam sambutannya berharap mudah-mudahan dengan adanya workshop ini produk yang ada di kota banjar itu bisa terangkat kembali. “saya berharap setelah kita bisa memproduksi, kita juga bisa mengemasnya, mendapatkan merk dagang, izin usaha, dan sertifikasi halal. Semoga Workshop ini bisa membantu,” Pungkas Sekretaris Dinas Sosial, Erni Suwartini 
Dalam workshop ini terdapat tiga pemateri yang merupakan dosen-dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung. Pemateri pertama, Dosen MKS, Widiawati yang memaparkan materi perihal Manajemen Pemasaran Produk Gula Semut. Pemateri kedua, Dosen PMH, Ayi Yunus yang memaparkan materi perihal Pentingnya Kualitas Produk, Promosi, dan Media Sosial.  Dan pemateri ketiga, Kajur MKS, Deni Kamaludin Yusup yang memaparkan materi perihal Pentingnya Sertifikasi Halal di Indonesia, dan Bagaimana Cara Memperoleh Sertifikasi Halal Tersebut.
     Ketua Pelaku Usaha produk gula semut, Yeti Saripah menjelaskan keunggulan gula semut sehingga memang patut dikonsumsi. Pertama, gula semut itu belum banyak yang memproduksi di Jawa Barat yang baru memproduksi gula semut diantara Banten, Pangandaran, Cianjur, dan Desa Binangun Banjar. Kedua, produk gula semut Desa Binangun Banjar ini lebih alami karena tanpa bahan pengawet “Pelatih dari Pangandaran saja mengatakan gula semut disini lebih bagus dan enak,”ujarnya. Selain itu gula semut bagus dikonsumsi oleh penderita diabetes.
        Yeti Saripah juga menambahkan yang menjadi hambatan susahnya berkembangnya produk gula semut ini diantara, belum adanya rumah produksi, sumber daya manusia yang memang kurang skill dan kurang paham bagaimana sebenarnya kerja kelompok dan bagaimana membangun kerjasama dalam kelompok. Lalu masalah pemasaran, produk gula semut Desa Binangun tersebut belum mempunyai merk dagang jadi sulit untuk meningkatkan nilai jual.
“Saya berharap kedepannya produk gula semut Desa Binangun Banjar ini bisa lebih maju sehingga masyarakat itu bisa sejahtera. Saya berharap penjualan gula semut ini dapat menambah uang saku mereka para pengerajin karena rata-rata mereka hanya ibu rumah tangga dan buruh tani.” Tutup Ketua Pelaku Usaha, Yeti Saripah


 HARI KEDUA PBAK, MKS PERKENALKAN JURUSAN



      Himpunan Mahasiswa Manajemen Keuangan Syariah (HMJ MKS) perkenalkan jurusan MKS dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), Kamis (24/08/2017) di Aula Utama Fakultas Syariah dan Hukum lantai empat. Kegiatan tersebut dikuti oleh 173 mahasiswa baru. Materi pengenalan jurusan ini diberikan langsung oleh Sekretaris Jurusan MKS, Dadang Husein Sobana dan dimoderatori oleh Staf Jurusan MKS, Widiawati. 

      Ketua Umum, Sidiq Ahmad Nur Fauzi dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada seluruh mahasiswa baru MKS. Ia juga berpesan, agar seluruh mahasiswa baru yang hadir dalam ruangan tersebut menjaga nama baik MKS dan meningkatkan prestasi serta turut berkontribusi dalam pengembangan MKS. 

    Senada dengan Sidiq Ahmad, Sekretaris Jurusan MKS, Dadang Husein Sobana dalam sambutannya juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh keluarga baru MKS. “Saya pribadi, dan atas nama Ketua jurusan serta seluruh Staf yang ada di MKS mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh mahasiswa baru jurusan manajemen keuangan syariah 2017,” ujar Dadang

      Sekjur MKS tersebut juga berpesan agar seluruh mahasiswa baru kuliah dengan rajin, tapi jangan lupa untuk berorganisasi, karena pemimpin yang hebat tidak lahir dari manusia yang tidak mau berkembang dan belajar  terus menerus. Bagi Sekjur MKS, Organisasi penting karena menopang kegiatan  akademik. Selain itu Ia juga berpesan agar terus berbakti kepada orang tua. 

      “Ketua Jurusan, Deni Kamaludin Yusup berpesan kepada saya untuk menyampaikan Tagline andalan MKS yaitu MKS Semakin Sukses, MKS Semakin Keren, MKS Road To International Class.” Tutup SekJur MKS, Dadang Husein Sobana

      Setelah acara pembukan kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi pengenalan jurusan MKS yang diberikan langsung oleh Sekretaris Jurusan MKS, Dadang Husein Sobana yang dimoderatori oleh Staf MKS, Widiawati. Dalam pemaparannya Sekjur MKS menjelaskan mengenai kurikulum MKS, Jumlah SKS dijurusan MKS, Perihal KRS-an, Sejarah MKS, dan Visi Misi MKS.

      Kemudian setelah pengenalan jurusan MKS, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan Syariah (HMJ MKS) Kabinet Progresif periode 2017/2018. Satu persatu ex-officio dan bidang dalam HMJ dijelaskan, lalu setiap bidang memperkenalkan program kerja serta kegiatan yang diadakan oleh HMJ MKS selama satu periode tersebut. 

       Kegitan ditutup dengan mentoring yang diberikan langsung oleh pimpinan serta kabid dan sekbid HMJ yang mana seluruh mahasiswa MKS dibagi menjadi beberapa kelompok.  Mentoring ini diberikan untuk mewadahi keingintahuan mahasiswa baru perihal jurusan MKS.

Thursday, August 17, 2017

SELAMAT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA KE-72 TAHUN





Peringatan hari kemeredekaan tak pernah henti diadakan setiap tahunnya. Dari Sabang sampai Merauke mengadakan peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Berbeda bentuk perayaan tujuannya tetaplah sama untuk memperingati hari proklamasi dan perjuangan para pahlawan. Tentu sebagai generasi muda hanya peringatan seperti itu yang dapat dilakukan dan bagaimana para pemuda Indonesia dapat memaknai kemerdekaan lalu mengisi kemerdekaan tersebut.
Mari sedikit mengulas sejarah kemerdekaan Indonesia walaupun dari SD hingga SMA kalian tetap mempelajari hal tersebut dalam pelajaran sejarah. Sejarah bukan untuk dilupakan, bukan? Tapi bagaimana sejarah menjadi cerminan untuk lebih baik lagi di masa depan.
Sebelum dijajah oleh Jepang, Indonesia sudah dijajah bertahun-tahun oleh beberapa negara Eropa. Belanda, salah satunya, menjajah hingga 350 tahun. Sampai akhirnya situasi mendesak karena daerah jajahan Belanda sudah dikuasai oleh Jepang dan menyatakan menyerah tanpa syarat pada Jepang. 
Pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 menjadi awal yang  menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika pada tanggal 14 Agustus 1945. Momen inipun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Perdebatan golongan tua dan golongan muda pun terjadi untuk menentukan kapan baiknya kemerdekaan Indonesia diproklamirkan.
Peristiwa  Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus mengawali proses proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hingga pada pukul 10 malam Soekarno Hatta dipulangkan ke Jakarta dan bertempat di Rumah Laksamana Maedaa teks proklamasi dirumuskan dan segala persiapan untuk esok pagi pada tanggal 17 Agustus 1945 kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.
72 tahun usia Indonesia kini. Lepas dari penjajahan masa lalu memang sudah, tapi apakah kemerdekaan itu sudah sepenuhnya kita rasakan. Saat ini bahkan kita dijajah dari sisi lain bukan fisik, tapi pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan lain sebagainya. Diumur yang sudah tua itu pula, saat ini Indonesia masih penuh akan konflik-konflik horizontal. Bukankah, kita satu dibawah Bhineka Tunggal Ika? Bukankah, kita satu menjunjung tinggi falsafah negara yaitu Pancasila? lalu mengapa? perseteruan terus terjadi ditengah keberagaman itu? Bukankah, kita seharusnya merawat dan menjaga keberagaman itu?bukankah keberagaman itu indah? 
MARI JUNJUNG TINGGI BHINEKA TUNGGAL IKA DAN PANCASILA DEMI PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA.
JAYALAH INDONESIAKU.

Wednesday, August 16, 2017




RAIH AKREDITASI "A", MKS UKIR SEJARAH BARU





        Prodi Manajemen Keuangan Syariah (MKS)  Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung raih Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan SK No. 0426/SK/BAN-PT/Akred/S/1/2017. Informasi diperoleh dari Website Direktori Akreditasi BAN-PT 2017. Akreditasi ini akan berlaku hingga 26 Januari 2022. MKS mencetak rekor sejarah sepanjang berdirinya UIN SGD Bandung (1968-2017), menjadi satu-satunya prodi yang meraih akreditasi dari C langsung ke A. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Jurusan MKS, Deni Kamaludin Yusup, Selasa (14/2/2017)
Deni K Yusup merencanakan program unggulan tahun 2017 ini untuk mengirimkan para mahasiswa terbaik dan berprestasi dalam internasional student exchange programs ke perguruan tinggi di luar negeri dengan skema fully granted by scholarship partnership program. Menurutnya, mempertahankan prestasi tentu jauh lebih sulit daripada meraihnya. Sesuai harapan dalam cetak biru (blue print) masa depan Prodi MKS (2015-2025), prodi MKS   diarahkan untuk menjadi prodi unggulan dan terbaik
Kaprodi MKS tersebut juga menyampaikan bahwa ada tujuh aspek penting dalam penilaian akreditasi BAN-PT. MKS telah berhasil memenuhi ketujuh komponen tersebut baik dari segi materi maupun substansinya, sehingga tim asesor memberikan hasil maksimal dan terbaik kepada prodi MKS. Ia juga menambahkan bahwa yang menjadi dorongan terbesar prodi MKS bekerja keras untuk meraih akreditasi A antara lain ingin menjadi prodi unggulan dan rintisan kelas internasional di bidang manajamen keuangan syariah.
“Kami berterimakasih kepada Rektor, Dekan, Para Guru Besar, Senat, Para Dosen dan Karyawan, Para Ketua dan Sekretaris prodi, Laboratorium, Perpustakaan, LP2M, LPM, Pusat Penelitian, PPM, mahasiswa dan alumni, para pengguna lulusan (stakeholders), dan semua pihak yang telah membantu proses reakreditasi , khususnya kedua asesor BAN-PT yang telah memvisitasi prodi MKS hingga meraih akreditasi A.” ujar Deni
Meski begitu, pencapaian sekarang tidak membuat Ketua Prodi MKS itu merasa puas. Justru masih banyak tantangan dan kendala dari segi sumber daya manusia, kelembagaan, sarana prasarana, dan biaya, serta kultur akademik, untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi. Tapi Ia yakin dengan semua dukungan pimpinan universitas, fakultas, dan seluruh civitas akademika cepat atau lambat dapat mengatasi semua tantangan yang dihadapi dan mewujudkan cita-cita dan harapan
“Apa yang sudah diraih saat ini baru langkah awal untuk mewujudkan harapan tersebut. Untuk mempertahankannya, kami punya sebuah prinsip yaitu tetap melanjutkan semua hal yang dianggap baik oleh para pendahulu kami dan terus meningkatkan semua hal baik yang belum diwujudkan. Semua itu butuh komitmen, tanggungjawab, kerja keras, disiplin, ikhlas, dan kerjasama dengan semua pihak. Dan terakhir, kami persembahkan hasil akreditasi A dari BAN PT ini untuk semua adik-adikku mahasiswa dan alumni MKS serta seluruh civitas akademika FSH UIN SGD Bandung.” tutup  Kaprodi MKS, Deni K Yusup
Salah satu mahasiswa prodi MKS, Sumarno pun senada dengan Kaprodi MKS. Ia menyebutkan bahwa untuk meraih akreditasi A ini tidaklah mudah, jadi jangan pernah menyia-nyiakan nikmat ini. “Mempertahankan memang lebih sulit daripada mendapatkan, maka dari itu pertahankan terus prestasi untuk MKS yang lebih baik lagi kedepannya. Kita semua civitas akademika yang ada di prodi MKS harus bekerja sama mempertahankan itu.” Ujar Sumarno, Selasa (14/2/2017)
Mahasiswa semester 6 tersebut juga menyebutkan harapannya untuk Prodi MKS kedepannya. Ia berharap semoga MKS kedepannya menjadi jurusan yang lebih baik lagi bukan hanya tingkat UIN saja melainkan sampai ke tingkat ASEAN atau bahkan sampai ketingkat Internasional. Sesuai dengan motto MKS “makin sukses makin keren”, jadi teruslah lakukan pekerjaan selanjutnya untuk menjadi lebih sukses dan makin keren.