Karakteristik sistem lembaga ekonomi dan
keuangan syariah di Indonesia memberikan alternatif yang saling menguntungkan
bagi masyarakat dan pihak lembaga keuangan itu sendiri, bahkan lembaga keuangan
syariah dinilai mampu menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi dan
investasi yang beretika karena mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan
menghindari kegiatan spekulatif.
Dengan telah diberlakukannya UU No.21
Tahun 2008 tentang perbankan syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka
pengembangan industry perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan
hukum yang memadai dan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi.
Namun, perkembangan Lembaga ekonomi dan
keuangan syariah ini tidak dibarengi dengan ketersediaan sumber daya insani
yang memiliki integritas, kualitas, dan kompetensi dalam lembaga ekonomi dan
keuangan syariah sehingga ketersediaannya masih sangat terbatas.
Atas dasar pemikiran itu, maka
didirikanlah Jurusan Manajemen Keuangan Syariah yang berupaya memadukan dua
disiplin ilmu, yakni muamalah dan ekonomi. Manajemen Keuangan Syariah merupakan
salah satu wadah akademis bagi sumber daya insani untuk dilatih dan
dikembangkan serta diberikan berbagai wawasan untuk dapat mengembangkan diri
dalam ketatnya persaingan global, khususnya dalam bidang ekonomi yang berbasis
syariah.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Agama Islam no.56 tahun 2012 tentang perpanjangan Izin
Penyelenggaraan Studi Strata Satu (S1) maka tertanggal 15 Mei 2012 berubahlah
status D3 Manajemen Keuangan Syariah menjadi S1.
Saat ini jurusan Manajemen Keuangan
Syariah(MKS)dipimpin oleh Dra.Dedah Jubaedah, M.Si., yang telah menjabat selama
empat tahun.Dr. Iwan Setiawan, S.Ag, M.Pd. M.E.Sy dan Ramadhani Irma Tripalupi,
S.E. M.M., pun ditunjuk sebagai asisten ketua jurusan agar dapat berjalan
dengan baik. Selain itu, untuk menunjang terciptanya lulusan yang berprestasi
dan berkompeten terdapat sekitar 20
dewan pengajar.
Diharapkan pada tahun 2020 lulusan
Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung dapat bersaing dengan sarjana lainnya dan
dapat membuka lapangan kerja dalam berbagai sektor khususnya dalam sektor
ekonomi untuk memaju kembangkan perkembangan ekonomi sekaligus mengurangi data
pengangguran di Indonesia.